Hari ini NASA memiliki proyek yang sedang berjalan di mana sekelompok insinyur dan peneliti sedang mengerjakan proyek yang dimaksudkan untuk itu memantau dan melacak fitoplankton untuk memahami apa yang terjadi dengan perubahan iklim di planet kita.
Idenya adalah untuk memahami dengan lebih baik ke mana ia pergi dan mengapa ia menghilang dari area tertentu untuk melakukannya, sudah di hadapan 2022, memastikan bahwa banyak makhluk hidup yang bergantung pada organisme ini dapat bertahan dari perubahan yang sudah terjadi.
NASA akan menggunakan drone yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk memantau lautan
Untuk membuat proyek ini sukses, para peneliti NASA mengandalkan proyek yang dirancang dan dibuat oleh Institut Perubahan Global Universitas Queensland (Australia) dilakukan bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kecerdasan Buatan Berkeley (Amerika Serikat) yang melaluinya alat pembelajaran mendalam telah dirancang yang mampu menganalisis terumbu karang secara otomatis.
Penulis karya ini telah berkembang algoritma yang mampu mengidentifikasi berbagai kategori karang dan organisme lain dalam ekosistem sehingga ketelitian dalam tugas-tugas tersebut menjadi maksimal. Dengan demikian, pembelajaran mesin juga digunakan untuk lebih memahami fitoplankton, tumbuhan kecil yang mengapung di permukaan laut dan mengonsumsi karbon dioksida, menghasilkan sebagian besar oksigen yang kita hirup, dan merupakan makanan pokok banyak spesies.
Algoritme ini akan dilengkapi dengan drone yang dapat bergerak secara mandiri selama berjam-jam di lautan mana pun, berkat sistem ini. pemantauan akan dicapai hingga 900 kali lebih cepat yang saat ini dilakukan dengan menggunakan metode tradisional.